Monday, December 6, 2021

TUGAS CUSTOMER SERVICE! Analisis Tipe Pelanggan Toko Yani

                                                                             BAB 1

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Pemikiran yang mendasari kegiatan kerja praktek lapangan ini, yaitu untuk mewadahi kegiatan mahasiswa/i dalam mengaplikasikan ilmu yang diterima selama perkuliahan dan menganalisa ilmu tersebut dalam pekerjaan nyata. Selama perkuliahan, mahasiswa/i sudah banyak dibekali dengan ilmu mengenai customer service. Namun, akan sangat baik apabila ilmu tersebut dipraktekkan secara nyata di lapangan.
Dengan adanya kegiatan kerja lapangan, diharapkan muncul sikap-sikap sebagai seorang customer service pada diri mahasiswa/i. Perubahan sikap yang diharapkan adalah meningkatnya motivasi, keinginan bekerja keras, kreatifitas dan inovasi. Di samping itu, banyak keterampilan-keterampilan yang tidak diperoleh selama perkuliahan dapat digali selama kerja lapangan tersebut diantaranya jenis layanan dan sikap dalam melayani.
1.2              Batasan Masalah
Agar penulisan tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan, serta mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka ditetapkan batasan-batasan sebagai berikut.
1.      Tipe pelanggan yang datang ke Toko Yani.
2.      Kendala yang dihadapi beserta cara melayani pelanggan yang datang ke Toko Yani.
3.      Pelayanan yang diberikan loundry Amara.

1.3              Rumusan Masalah
Atascdasar penentuan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut.
1.      Bagaimanakah tipe pelanggan yang datang ke Toko Yani?
2.      Bagaimanakah kendala yang dihadapi dan cara melayani pelanggan yang datang ke Toko Yani?
3.      Bagaimanakah pelayanan yang diberikan oleh loundry Amara?
1.4              Tujuan
Kegiatan praktek kerja lapangan ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi produsen maupun konsumen dalam proses pelayanan. Secara terperinci tujuan dari kerja lapangan ini adalah sebagai berikut.
1.      Mendeskripsikan tipe pelanggan yang datang ke Toko Yani.
2.      Mendeskripsikan kendala dan solusi melayani pelanggan di Toko Yani.
3.      Mendeskripsikan cara pelayanan yang diberikan loundry Amara.
1.5              Manfaat
Manfaat dari kegiatan kerja lapangan ini adalah sebagai berikut.
1.      Secara Teoretis, diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep teori, mengenai customer service.
2.      Secara Praktis, dapat dijadikan sebagai solusi dari masalah yang ada mengenai customer service.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1              Eksperimen Menjadi Customer Service
Eksperimen menjadi customer service dilaksanakan di Toko Yani yang tepatnya berlokasikan di Jl. Raya Banjaran, Bojong Koneng No. 49, Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 s.d Minggu, 18 Februari 2018 dengan jam kerja mulai pukul 09.00 s.d 17.00 WIB. Adapun hasil yang didapatkan selama menjadi customer service adalah sebagai berikut.
2.1.1        Analisis Tipe Pelanggan
Hasil dari saya menjadi customer service di Toko Yani, ditemukan konsumen dengan ciri-ciri yang diklasifikasikan sebagai konsumen Rational styledan Decisive style. Dari ketiga tipe konsumen tersebut dapat dilihat dari ciri-cirinya sebagai berikut.
a.       Rational Style
Rational style adalah tipe konsumen yang memiliki ciri-ciri seperti; kurang mengetahui apa yang dia inginkan dan kurang mementingkan pelayanan yang ramah, memberikan jawaban yang singkat dan membingungkan, tidak ingin berdiskusi, kaku, tertutup dan pemalu. Adapun pelanggan yang dilayani terlihat kebingungan ketika masuk ke dalam toko, namun ketika didekati dan ditanyakan mengenai apa yang diinginkannya, dia hanya menjawab dengan kata-kata singkat dan sedikit memalingkan pandangannya sehingga terasa sangat membingungkan.
b.      Decisive Style
Decisive style adalah tipe konsumen yang memiliki ciri-ciri seperti; mengetahui apa yang diinginkan dan kurang mementingkan pelayanan yang ramah, tajam dan langsung pada pokok permasalahan, menginginkan jawaban atau pemecahan seketika, terkesan sedikit angkuh, tidak menyukai basa-basi, dan bukan pendengar yang baik. Pelanggan yang datang ke toko secara langsung menanyakan jenis produk yang diinginkannya. Namun dia tidak ingin menunggu untuk mengetahui ketersediaan produk tersebut dan meminta jawaban pasti secara langsung. Dan ketika dijelaskan mengenai produk yang sedang trend saat ini, dia sama sekali tidak menanggapi dan hanya terfokus untuk mencari produk yang dia inginkan.
2.1.2        Kendala yang Dihadapi
Selama menjadi customer service di Toko Yani, terjadi beberapa kendala yang dihadapi, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1.      Kendala Personal
a)      Kurang mengetahu product knowledge yang dijual.
b)      Gugup ketika melayani pelanggan.
c)      Tidak mengetahui semua harga produk.
2.      Kendala Konsumen Tipe Rational Style
a)      Adanya konsumen yang tidak mengetahui produk yang ingin dibeli.
b)      Susah untuk ditanya mengenai produk yang dia inginkan.
c)      Menjawab pertanyaan secara singkat dan kurang jelas.
3.      Kendala Konsumen Tipe Decisive Style
a)      Sulit dalam membina hubungan karena pelanggan bersifat angkuh.
b)      Harus beberapa kali mengulangi penjelasan dari suatu produk karena dia bukan pendengar yang baik.
c)      Terkesan memaksa agar cepat memberikan jawaban secara seketika.

2.1.3        Solusi dari Kendala yang Dihadapi
Dikarenakan banyaknya kendala yang dihadapi ketika menjadi customer service di Toko Yani, maka harus adanya solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Adapun solusinya adalah sebagai berikut.
1.      Solusi Untuk Mengatasi Kendala Personal
a)      Menanyakan kepada karyawan atau pemilik toko yang ada di tempat mengenai product knowledgebeserta harga dari suatu produk tertentu.
b)      Konsentrasi dan tetap fokus serta ramah kepada pelanggan.
2.      Solusi Untuk Mengatasi Tipe Rational Style
a)      Berikan waktu untuk pelanggan mengambil keputusan.
b)      Sabar dan terus gali informasi tanpa terkesan memaksa.
c)      Jangan bersikap agresif.
d)     Hindari istilah asing yang kemungkinan tidak semua orang mengetahuinya.
3.      Solusi Untuk Mengatasi Tipe Decisive Style
a)      Jangan terlalu banyak berbicara basa-basi.
b)      Bersikap sedikit lebih pasif dan mendengarkan keinginan konsumen hingga dapat benar-benar mengerti apa yang diinginkannya.
c)      Segera menawarkan bantuan terhadap kebutuhannya yang spesifik.

Friday, February 15, 2019

PORTER’S FIVE FORCES KFC

Ancaman pendatang baru 

Sulit untuk memulai bisnis dimana telah ada perusahaan yang telah beroprasi dengan berbagai strategi biaya, tetapi jika bisa menemukan alternative produk dan berinovasi mungkin saja bisa masuk dan bertahan di industry tersebut. Selain itu pendatang baru juga harus dengan cepat memperkuat Brand name ketika mencapai economic of scale perusahaannya melalui proses supply chain , serta pengembangan jalur dan infrastruktur distribusi. Dari hal yang diuraikan di atas dapat dilihat bahwa kesempatan pendatang baru untuk masuk menjadi rendah. 

Ancaman dari produk pengganti 

Ancaman produk pengganti di dalam industri sendiri apabila di lihat dari fungsinya tidaklah tinggi, walaupun banyak motor jenis matic yang beredar untuk menggantikan posisi motor jenis biasa tetapi keberadaan motor manual belum bergeser fungsi. 

Daya Tawar dari supplier 

Daya tawar dari supplier AHM tidak begitu tinggi karena, Honda memiliki supplier yang memang sudah merger dengan perusahaan di jepang. Dan penghasil sebagian besar komponen / piranti untuk produk yang di jualnya. 

Kekuatan Pembeli 

Memang betul adanya jika pepatah mengatakan “pembeli adalah raja” dimana pembeli memiliki kekuasaan yang besar untuk beralih dari satu produk satu ke produk lainnya, karena mudahnya akses transaksi jual beli serta harga yang bersaing di industri yang satu ini. 

Rival yang kompetitif 

Banyak sekali pesaing yang bergelut di industri yang sama dengan perusahaan Honda. Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat akan menjadi susah bagi AHM untuk meraup untung besar jika tidak selalu melakukan inovasi dan membuat model-model baru seperti apa yang telah mereka lakukan sebelumnya.

ANALISIS SWOT PADA KFC


AStrength
1.     Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
2.     Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.
3.     Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
4.     Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
5.     Pelayanan yang cepat dan ramah.
6.     Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
7.     Rasa yang khas dan lezat.          
8.     Dibuat dari ayam kualitas terbaik.
B. Weakness 
1.    Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.
2.    Kurang memperhatikan nilai gizi.
COpportunities 
1.     Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan rasa yang baru.
2.     Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem manajemennya.
D. Threat 
1.    Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,pizza,dll.
2.    Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.
3.    Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.
4.    Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan mengkonsumsi “junk food”.
5.    Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau.
6.     Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.




                                                        FAKTOR ANALISIS STRATEGI


Ukuran Pembobotan Strenght :                          Ukuran Pembobotan Opportunity :
  • 1 = sedikit penting                              * 1 = sedikit penting
  • 2 = agak penting                                * 2  = agak enting
  • 3 = penting                                         * 3  = penting
  • 4 = sangat penting                             * 4  = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :                                    Ukuran Rating Peluang :
  • 1 = sedikit kuat                                   * 1 = sedikit peluang
  • 2 = agak kuat                                      * 2 = agak peluang
  • 3 = kuat                                               * 3 = peluang
  • 4 = sangat kuat                                   * 4 = sangat peluang
Ukuran Pembobotan Weakness:                        Ukuran Pembobotan Threat :
  • -1 = sedikit penting                            * -1 = sedikit penting
  • -2 = agak penting                              * -2 = agak penting
  • -3 = penting                                       * -3 = penting
  • -4 = sangat penting                           * -4 = sangat penting
Ukuran Rating Kelemahan :                               Ukuran Rating Ancaman :
  • -1 = sedikit lemah                            * -1 = sedikit mengancam
  • -2 = agak lemah                              * -2 = agak mengancam
  • -3 = lemah                                       * -3 = mengancam
  • -4 = sangat lemah                           * -4 = sangat mengancam



DIAGRAM SWOT

rahasia.jpg
PENJELASAN :

1. Strategi S.O
    - Meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan kepercayaan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. 
Manfaatnya adalah untuk menarik perhatian customer baru dan mempertahankan
customer lama. Dengan bertambahnya customer akan berdampak baik bagi store KFC yaitu meningkatnya penjualan. 
    - Memanfaatkan teknologi untuk proses pemesanan (pemesanan secara online)
2.Strategi S.T 
   - Memanfaatkan brand yang sudah sangat dikenal, dan kualitas produk di atas rata –rata, serta pemesanan yang tanpa minimum order untuk bersaing dalam industri yang menawarkan layanan sejenis dengan memanfaatkan kelebihan yang ada, menjadi modal yang kuat bagi KFC store untuk dapat bersaing dalam industri yang menawarkan layanan sejenis
3.Strategi W.O 
  - Memperpanjang waktu layanan delivery order menjadi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan makanan cepat saji karena kesibukan yang meningkat.
  - Memberikan pelayanan yang maksimal untuk menghargai loyalitas konsumen. Untuk menghargai loyalitas konsumen sebaiknya KFC nmemberikan  menu gratis dengan ketentuan tertentu kepada konsumen delivery order.
  - Melakukan promosi secara Maksimal untuk menarik lebih banyak konsumen.
4. Strategi W.T
  - Memperbanyak penyebaran flyer di daerah jangkauan delivery order KFC serta memperpanjang waktu delivery order menjadi 24 jam, agar dapat bersaing dengan industri yang menawarkan layanan sejenis dan dapat meningkatkan total penjualan.
  - Mengubah sistem pengantaran (1 x antaran 1 pesanan) agar tidak terpengaruh kondisi lalu lintas,sehingga pesanan bisa sampai tepat waktu.